Moladin Mofi Artikel

Home » Archives for mofi.moladin
Author

mofi.moladin

BisnisTips

CATAT! Berikut Tips Agar Pengajuan Kamu Mudah Disetujui!

by mofi.moladin
written by mofi.moladin

Pernah mengalami pengajuan pembiayaan kamu ditolak, padahal sudah melengkapi semua dokumen? Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak calon debitur mengalami hal serupa karena ada beberapa hal penting yang sering terlewat.

Nah, agar proses pengajuan kamu berjalan lancar dan peluang disetujui lebih besar, perhatikan beberapa poin berikut ya:

  1. Punya Riwayat Kredit yang Baik

Salah satu hal utama yang jadi pertimbangan lembaga pembiayaan adalah riwayat kredit kamu yakni SLIK. Catatan seperti kelancaran pembayaran cicilan, jumlah pinjaman aktif, dan reputasi finansial akan sangat mempengaruhi hasil penilaian.

Kalau kamu selalu disiplin membayar cicilan tepat waktu dan tidak punya tunggakan, peluang pengajuan kamu disetujui akan jauh lebih besar.

  1. Dokumen Lengkap dan Valid

Persiapkan seluruh dokumen dari awal agar proses analisa lebih cepat. Biasanya mencakup:

  • KTP & NPWP pemohon pasangan
  • Legalitas Usaha (SIUP, NIB, SKU, Laporan Keuangan, dsb)
  • Sertifikat properti asli + IMB + PBB terakhir
  1. Agunan Memiliki Tingkat Marketabilitas yang Bagus dan Berlegalitas Lengkap

Agunan yang bernilai dan legalitasnya jelas menunjukkan keamanan pembiayaan. Properti seperti rumah, ruko, rukan, apartemen, kantor di lokasi strategis dan bebas sengketa akan lebih mudah diterima.

  1. Kemampuan Bayar yang Terukur

Credit approval juga menilai kemampuan bayar dari penghasilan kamu. Pastikan total cicilan kamu tidak lebih besar dibanding penghasilan yang kamu terima.

  1. Status Kepemilikan Properti Jelas

Pastikan properti atas nama sendiri, pasangan sah, atau badan usaha yang kamu wakili. Hindari status kepemilikan yang masih warisan atau belum dibalik nama.

  1. Usaha atau Sumber Penghasilan Stabil 

Lembaga pembiayaan akan melihat stabilitas omzet dan cash flow, cantumkan bukti dokumen omset usaha maupun pendapatan lainnya seperti slip gaji, rekening koran usaha, laporan keuangan, invoice, purchase order, dan sejenisnya.

  1. Tujuan Pembiayaan yang Jelas

Cantumkan tujuan pembiayaan secara spesifik: modal kerja, ekspansi usaha, atau kebutuhan investasi. Semakin jelas penggunaannya, semakin besar peluang disetujui.

Yuk, siapkan semua persyaratan kamu dari sekarang supaya proses pengajuan pembiayaan di Moladin Finance berjalan lebih lancar dan peluang disetujui makin besar.

Simak juga video edukasi dan tips lainnya di sini: http://linktr.ee/TipsMoladinFinance atau scan barcode di bawah ini.

This image has an empty alt attribute; its file name is Screenshot-2025-12-02-at-10.25.17.png

PT Moladin Finance Indonesia Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
PinjamanTips

STOP! Jangan Tanda Tangan, Sebelum Baca dan Paham isi Dokumen

by mofi.moladin
written by mofi.moladin

Saat proses pengajuan, sering kali kita terburu-buru untuk segera menandatangani dokumen agar pengajuan bisa cepat diproses.

Padahal, di balik setiap tanda tangan, ada informasi penting yang perlu kita ketahui. Akibatnya, di tengah jalan baru terpikir: “Oh, ternyata begitu ya isinya…” atau bahkan muncul rasa ingin mengubah keputusan. Apakah kamu pernah mengalaminya?

Kenapa harus baca Syarat dan Ketentuan?

Membaca dan memahami syarat dan ketentuan bukan sekedar formalitas, melainkan cara sederhana untuk memastikan kita benar-benar tahu isi dokumennya, seperti:

  • Bagaimana ketentuan biaya appraisal?
  • Apa saja ketentuan dalam perjanjian pembiayaan?
  • Berapa angsuran per bulan yang harus dibayarkan,
  • Tanggal-tanggal penting selama perjanjian terjalin.

Baca dan Paham = Menghindari Salah Paham

Banyak kesalahpahaman muncul bukan karena niat buruk salah satu pihak, tapi karena kurang memahami informasi yang sudah dijelaskan di awal.

Dengan membaca setiap dokumen dan bertanya jika ada yang belum jelas, kita jadi tahu apa yang menjadi kewajiban dan apa yang sudah disepakati selama proses berjalan.

Tips Sebelum Menandatangani Dokumen

  • Baca setiap poin dengan tenang, tanpa terburu-buru;
  • Pastikan transfer hanya ke rekening atas nama Perusahaan (dilarang transfer ke rekening karyawan/pribadi);
  • Simpan salinan dokumen yang sudah ditandatangani;
  • Simpan kontak petugas untuk tetap menjaga komunikasi;
  • Pastikan semua informasi yang tercantum sesuai dengan penjelasan sebelumnya;
  • Jangan ragu untuk tanya langsung atau konfirmasi ke petugas jika ada poin yang belum jelas.

Dengan begitu, kita bisa mengambil keputusan secara sadar, tanpa keraguan, dan terhindar dari salah paham di kemudian hari.

Cek juga tips lainnya di sini: linktr.ee/TipsMoladinFinance atau scan barcode berikut ya!

PT Moladin Finance Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
5 Langkah Penting Sebelum Membeli Mobil Bekas
Siaran PersTips

5 Langkah Penting Sebelum Membeli Mobil Bekas Agar Tidak Menyesal

by mofi.moladin
written by mofi.moladin

Saat ini, masyarakat semakin mudah dalam membeli mobil bekas. Selain banyak pilihan untuk jenis dan merek mobil, harganya pun juga bervariasi. Juga, membeli mobil bekas memang masih menjadi pilihan yang menarik untuk Kamu ingin mendapatkan kendaraan dengan harga lebih terjangkau.

Sebelum memutuskan membeli mobil bekas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak berujung pada penyesalan. Cek langkah-langkah berikut ini yang perlu Kamu lakukan sebelum memutuskan membeli mobil bekas:

1. Tentukan Anggaran dan Kebutuhan

Pastikan untuk menentukan anggaran dan kebutuhan yang sesuai dengan kebutuhan Kamu, seperti:

  • Anggaran: Berapa jumlah dana yang tersedia, baik untuk Down Payment (DP) maupun total keseluruhan harga mobil. Juga masukkan biaya tambahan seperti asuransi, pajak, dan service untuk perbaikan spare part  jika diperlukan.
  • Kebutuhan: Pilihlah jenis mobil yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan, misalnya city car untuk kebutuhan harian, SUV untuk perjalanan jauh, atau mobil keluarga.

2. Riset Harga Pasaran

Usahakan untuk selalu melakukan riset harga mobil bekas di pasaran untuk jenis dan model yang Kamu incar. Riset bisa dilakukan melalui:

  • Situs online jual beli kendaraan.
  • Datang langsung ke dealer mobil bekas.
  • Referensi dari forum otomotif.

Penting untuk mengetahui harga pasaran sehingga Kamu dapat lebih mudah menilai apakah harga yang ditawarkan penjual wajar atau tidak.

3. Wajib Periksa Kondisi Kendaraan Secara Menyeluruh

Sudah cocok dengan mobil pilihan? Eits, tunggu dulu. Sebelum deal, Kamu wajib untuk memeriksa kondisi mobil dengan detail, seperti:

  • Eksterior: Perhatikan dengan detail, apakah ada tanda bekas kecelakaan atau kerusakan seperti goresan dan karat.
  • Interior: Pastikan semua fitur seperti AC, audio, dan lampu berfungsi dengan baik.
  • Mesin: Periksa performa mesin dengan melakukan test drive. Coba dengarkan, apakah ada suara aneh saat mesin dinyalakan atau saat mobil dikendarai.
  • Riwayat Servis: Kamu bisa bertanya atau minta catatan servis untuk memastikan mobil dirawat secara rutin oleh pemilik sebelumnya.

4. Gunakan Jasa Inspeksi Profesional

Jika tak yakin jika harus memeriksa mobil sendiri, jangan khawatir. Saat ini banyak jasa inspeksi mobil profesional yang bisa Kamu sewa. Berikut hal-hal yang akan dilakukan oleh inspector:

  • Memeriksa dan cek kondisi fisik dan teknis mobil secara menyeluruh.
  • Melakukan uji nomor rangka dan mesin untuk memastikan kendaraan legal.
  • Memberikan laporan detail kondisi mobil, sehingga dapat membuat keputusan lebih tepat.

5. Pastikan Legalitas Kendaraan

Selain cek fisik mobil, ada hal lain yang tidak kalah penting yaitu memeriksa kelengkapan dokumen seperti Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). 

  • Cek Blokir Kendaraan: Pastikan kendaraan tidak dalam status blokir oleh Polisi.
  • Cek Pajak Kendaraan: Gunakan aplikasi Samsat atau kunjungi kantor Samsat untuk memastikan pajak kendaraan tidak bermasalah.
  • Cek Riwayat Kredit: Jika mobil pernah di kredit/dijaminkan, pastikan statusnya telah lunas dan meminta bukti pelunasan seperti; Surat Keterangan Lunas yang telah ditandatangani oleh pihak yang memberikan Kredit/Penerima Jaminan.

Tips tambahan, yaitu lakukan negosiasi harga. Setelah yakin dengan kondisi mobil dan surat-surat legalitasnya, jangan ragu untuk melakukan negosiasi harga. Kamu bisa coba cara berikut:

  • Gunakan hasil inspeksi untuk menunjukkan alasan penurunan harga.
  • Tanyakan apakah ada bonus seperti jasa servis gratis atau aksesori tambahan.

Selamat berburu mobil impianmu!

0 comment
11 FacebookTwitterPinterestEmail
Dokumen Aman, Hati Tenang: Panduan Lengkap Sebelum Membeli Mobil Bekas
Siaran Pers

Dokumen Aman, Hati Tenang: Panduan Lengkap Sebelum Membeli Mobil Bekas

by mofi.moladin
written by mofi.moladin

Membeli mobil bekas adalah pilihan cerdas untuk mendapatkan kendaraan impian tanpa perlu mengeluarkan biaya besar. Namun, ada satu langkah penting yang sering kali diabaikan, yaitu memastikan dokumen kendaraan lengkap dan asli. Langkah ini penting untuk menjamin mobil yang kamu beli tidak hanya dalam kondisi baik secara fisik, tetapi juga aman secara hukum dan administratif.

Untuk membantu kamu, berikut panduan lengkap yang perlu diperhatikan sebelum membawa pulang mobil bekas:

1. Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB)

BPKB adalah bukti kepemilikan kendaraan yang sah. Pastikan kamu memeriksa hal berikut:

  • Nama pemilik yang tercantum di BPKB sesuai dengan penjual. Jika berbeda, mintalah surat pernyataan jual beli dari pemilik asli.
  • Periksa status BPKB. Pastikan dokumen ini tidak sedang digadaikan atau terblokir.

2. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)

STNK adalah dokumen yang menunjukkan kendaraan telah terdaftar resmi di kepolisian. Hal yang perlu kamu cek:

  • Cocokkan nomor polisi, nomor rangka, dan nomor mesin di STNK dengan kendaraan fisiknya.
  • Pastikan masa berlaku STNK masih aktif, termasuk pajaknya. Jika pajak mati, siapkan dana tambahan untuk memperpanjangnya.

3. Nomor Rangka dan Nomor Mesin

Nomor rangka dan mesin merupakan identitas kendaraan yang harus cocok dengan data di BPKB dan STNK. Pemeriksaan ini penting untuk memastikan mobil bukan hasil manipulasi atau ilegal.
Tips: Kamu bisa menggunakan jasa cek fisik di Samsat atau pihak ketiga terpercaya untuk memastikan keaslian data.

4. Faktur atau Kwitansi Pembelian

Dokumen ini penting untuk menelusuri riwayat pembelian kendaraan. Jangan lupa periksa:

  • Faktur pembelian dari dealer (jika masih tersedia).
  • Kwitansi jual beli yang mencantumkan:
    • Nama penjual dan pembeli.
    • Nomor rangka kendaraan.
    • Materai untuk memastikan keabsahan hukum.

5. Dokumentasi Pribadi

Simpan semua informasi dan momen transaksi dengan rapi. Langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:

  • Ambil foto kendaraan dari berbagai sudut.
  • Foto semua dokumen seperti BPKB, STNK, dan faktur pembelian.
  • Dokumentasikan momen serah terima mobil dan dokumen.

6. Surat Pendukung Lainnya (Opsional)

Beberapa dokumen tambahan bisa membantu proses pembelian:

  • Surat Pelepasan Hak (SPH): Jika kendaraan sebelumnya atas nama perusahaan atau leasing.
  • Surat Keterangan Leasing: Jika kendaraan pernah dikredit, pastikan ada surat keterangan lunas.
  • Riwayat Servis Kendaraan: Buku atau catatan servis resmi dapat memberikan gambaran tentang kondisi kendaraan.

Kesimpulan

Memastikan dokumen kendaraan lengkap dan sesuai adalah kunci utama untuk membeli mobil bekas dengan aman dan nyaman. Jika kamu ragu, jangan sungkan untuk meminta bantuan pihak ketiga seperti notaris, Samsat, atau jasa inspeksi profesional untuk memverifikasi dokumen dan kondisi kendaraan.

Dengan dokumen yang lengkap dan sah, kamu bisa menikmati mobil bekas impian tanpa rasa khawatir. Jadi, selamat berburu mobil bekas yang sesuai kebutuhan kamu, dan pastikan semua proses berjalan lancar! 🚗✨

0 comment
10 FacebookTwitterPinterestEmail
Investasi Vs Menabung
Investasi

Menabung atau Investasi: Pilihan Terbaik untuk Masa Depan

by mofi.moladin
written by mofi.moladin

Sering bingung harus menabung atau investasi? Keduanya punya kelebihan dan kekurangan, tergantung kebutuhan dan tujuan finansial Anda. Yuk, kita bahas secara singkat tapi jelas!

Menabung: Aman, Tapi Lambat

• Keuntungan:

  • Aman, mudah diakses kapan saja.
  • Risiko rendah, cocok untuk dana darurat.

• Kekurangan:

  • • Imbal hasil rendah, sering kalah dari inflasi.
  • • Nilai uang cenderung stagnan.

Cocok untuk kebutuhan jangka pendek, seperti biaya mendadak atau tabungan liburan.

Investasi: Potensi Besar, Tapi Ada Risiko

• Keuntungan:

  • Uang bisa tumbuh lebih cepat dibandingkan menabung.
  • Pilihan beragam: saham, reksa dana, emas, hingga properti.

• Kekurangan:

  • Risiko kehilangan modal lebih tinggi.
  • Membutuhkan waktu dan pemahaman lebih.

Investasi ideal untuk tujuan jangka panjang seperti dana pensiun atau pendidikan anak.

Kapan Menabung dan Kapan Berinvestasi?

1. Menabung:

  • Untuk dana darurat (3-6 bulan pengeluaran).
  • Kebutuhan dalam waktu dekat (kurang dari 1 tahun).

2. Investasi:

  • Untuk tujuan jangka panjang (lebih dari 3 tahun).
  • Jika Anda siap menghadapi risiko dan fluktuasi nilai aset.

Solusi: Gabungkan Keduanya

  • Simpan dana darurat di tabungan.
  • Investasikan dana lebih untuk pertumbuhan jangka panjang.
  • Tentukan persentase: misalnya, 20% tabungan, 30% investasi, 50% kebutuhan harian.

Menabung memberikan keamanan, sementara investasi menawarkan pertumbuhan. Jangan pilih salah satu, manfaatkan keduanya untuk mencapai tujuan keuangan Anda. Dengan kombinasi yang tepat, masa depan finansial Anda akan lebih terjamin! 💰

Baca artikel lebih lengkap di tuwaga.id

0 comment
5 FacebookTwitterPinterestEmail
Prosedur Pelayanan Pengaduan Nasabah MOFI
Siaran Pers

Prosedur Pelayanan Pengaduan Nasabah MOFI

by mofi.moladin
written by mofi.moladin

Sebagai bagian dari menjaga kepercayaan Nasabah MOFI dalam hal penyelesaian pengaduan yang mengacu pada peraturan OJK dan juga meningkatkan kualitas pelayanan, berikut adalah Prosedur Pelayanan Pengaduan Nasabah MOFI untuk dapat diketahui dan dipelajari:

  1. Nasabah mengajukan pengaduan dengan cara menghubungi:
    1. Call Center: (021- 31141038) 
    2. WhatsApp: 0895-3635-43100
    3. Email: hello@mofi.id 
  2. Customer Service MOFI akan menerima pengaduan dan akan memberikan beberapa informasi tambahan sebagai berikut:
    1. Penjelasan kepada Nasabah dan/atau Perwakilan Nasabah mengenai prosedur singkat Layanan Pengaduan
    2. Verifikasi kebenaran informasi data Nasabah dan mengecek kelengkapan dokumen 
  3. Setelah pengaduan dirasa lengkap dan dokumen yang diberikan sudah terverifikasi, maka pengaduan akan langsung ditangani oleh unit penanganan pengaduan nasabah. 
  4. Penanganan akan dilakukan selama 10 hari kerja setelah dokumen yang diterima sudah lengkap. Jika dibutuhkan, akan ditambahkan 10 hari kerja (Sesuai dengan POJK No 22 tahun 2023). 
  5. Setelah proses selesai, nasabah akan menerima solusi sesuai dengan pengaduan yang telah diajukan. Tiket pengaduan akan ditutup sebagai tanda penyelesaian proses pelayanan. 

Demikian informasi terkait Prosedur Pelayanan Pengaduan Nasabah MOFI. Untuk informasi lebih lanjut terkait MOFI, segera kunjungi media sosial MOFI:

Instagram: @mofi.moladin
Facebook: MOFI
TikTok: @mofi.id
Atau visit website mofi.id

0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Smoot Motor Listrik
PinjamanTips

Pakai MOFI Bisa Tebus Motor Listrik DP 0 Rupiah di Jakarta Fair 2024

by mofi.moladin
written by mofi.moladin

Era elektrifikasi otomotif di Tanah Air saat ini terasa semakin masif. Tidak saja kehadiran brand-brand mobil listrik baru tetapi juga pilihan beragam pada motor listrik.

Produk motor listrik yang beredar di pasaran secara garis besar terbagi dua. Ada produk motor listrik lokal seperti Gesits, Viar, Rakata, Smoot ataupun Selis hingga produk motor listrik impor Cina semisal Yadea, Uwinfly dan lainnya.

Dengan beragam desain dan spesifikasi berbeda, motor-motor listrik menawarkan beberapa kelebihan tidak sekadar ramah lingkungan saja. Termasuk langkah pemerintah dalam memberikan subsidi diharapkan bisa mendorong lebih banyak masyarakat memiliki motor listrik sebagai mobilitas hariannya.

Lantas apa saja kelebihan motor listrik ? Yang pertama tentu saja hemat. Seperti diketahui motor listrik tidak menggunakan mesin pembakaran sebagai sumber tenaga melainkan memanfaatkan elektrik motor yang bertugas menggerakkan roda.

Tanpa perlu isi BBM, dengan memilih motor listrik pengisian dayanya lebih murah dibandingkan motor biasa. Anda tentu bisa berhemat misalnya dalam sekali pengisian daya baterai, Anda cukup menganggarkan sekitar Rp 5.000,00 saja. Keuntungan selanjutnya adalah tidak berisik. Kita tentu paham jika motor-motor listrik itu tidak lagi menggunakan knalpot.

Saat tuas akselerator diputar nyaris tak ada suara yang keluar. Meski harus dipahami torsi motor listrik yang instan kerap jadi buah simalakama lantaran torsi puncak yang bisa bikin kikuk pengendaranya.

Poin lain yang menjadi keuntungan membeli motor listrik tentu saja biaya perawatan yang minim. Sebab komponen-komponen di motor listrik cenderung lebih sedikit sehingga tidak perlu secara berkala mengganti oli, busi atau filter udara yang membuat pengeluaran rutin jadi tidak membengkak.

Motor Listrik Smoot Zuzu

Bagi Anda yang sudah bulat memiliki motor listrik juga bisa memaksimalkan fasilitas pendanaan dari Moladin Finance (MOFI). Saat ini ditengah kemeriahan Jakarta Fair 12 Juni – 14 Juli 2024, MOFO tengah menggelar berbagai promo. Ada banyak promo khusus yang ditawarkan MOFI, salah satunya di booth motor listrik Smoot.

Untuk Smoot Zuzu seharga Rp 12.900.000,- bisa ditebus dengan memaksimalkan tenor panjang yang diberikan MOFI hingga 36 bulan. Malahan MOFI menawarkan DP Rp 0,- untuk tenor 36 bulan dengan cicilan Rp 708.109.

Tidak perlu khawatir ribet, proses pendanaan MOFI dilakukan cepat dan cermat. Bisa langsung disetujui saat Anda melakukan transaksi di PRJ. Bahkan bagi pendanaan yang disetujui maka konsumen bisa mendapatkan hadiah langsung berupa helm dan jas hujan, di luar hadiah yang diberikan langsung oleh brand. Tunggu apa lagi, segera manfaatkan kesempatan menarik dari MOFI dan tak perlu ragu karena MOFI diawasi resmi oleh OJK

Untuk informasi lebih lanjut terkait MOFI, segera kunjungi media sosial MOFI – Moladin Finance
Instagram: @mofi.moladin
Facebook: MOFI
TikTok: @mofi.id
Atau visit website mofi.id

0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
SMOOT Motor Listrik
Siaran Pers

Beli Motor Smoot di Jakarta Fair 2024 Pastikan Pembiayaannya Pakai MOFI

by mofi.moladin
written by mofi.moladin

Jakarta Fair 2024 menjadi event tahunan paling ditunggu oleh warga Jakarta. Dari tahun ke tahun, event ini turut mendorong produk-produk terbaik dalam negeri berkiprah lebih maju dan kreatif sebagai bagian dari proses memajukan ekonomi nasional.

Dengan menonjolkan produk unggulan dari beragam sektor industri mulai dari teknologi informasi, olahraga, mode, kosmetik, perabotan rumah tangga, elektronik, kuliner, kerajinan tangan hingga otomotif. Nah di sektor otomotif inilah Moladin Finance (MOFI) hadir dengan beragam program menarik utamanya menggandeng brand motor listrik yakni Smoot. MOFI, berizin dan diawasi oleh OJK, merupakan bagian dari Moladin yang berfokus pada perluasan akses keuangan di Indonesia.

Pada perhelatan Jakarta Fair yang berlangsung mulai 12 Juni – 14 Juli 2024, MOFI memberi kemudahan pengajuan dana tambahan bagi calon konsumen yang membeli motor listrik langsung di booth Smoot. Yups MOFI adalah perusahaan pembiayaan yang menyediakan layanan keuangan untuk siapa saja, di mana saja, dan kapan saja yang bisa dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen melalui fasilitas pembiayaan multiguna.

Konsumen yang berminat juga tak perlu ragu karena produk MOFI sepenuhnya digital dengan proses yang inovatif, fleksibel, dan efektif juga terjamin karena diawasi oleh OJK. Booth Smooth sendiri memajang 2 motor andalan mereka yakni Smoot DeSultan dan Smoot Zuzu. Smoot adalah motor listrik pintar tanpa di charge, yang menggunakan sistem baterai SWAP.

Tabel angsuran Smoot De Sultan
Tabel Angsuran Smoot ZUZU Non Subsidi
Tabel Angsuran Zuzu Subsidi

Pada Smoot Zuzu misalnya seharga Rp 12,9 juta bisa ditebus dengan memaksimalkan tenor yang diberikan MOFI mulai 6 bulan hingga 36 bulan. Misalnya untuk tenor 36 bulan dengan DP Rp 6 juta, maka konsumen bisa membayar angsuran per bulan Rp 361.689 ribu. Jika semua persyaratan disetujui, maka konsumen bisa mendapatkan hadiah langsung berupa helm & jas hujan, di luar hadiah yang diberikan langsung oleh brand. Jadi tunggu apa lagi segera maksimalkan MOFI untuk memboyong produk-produk terbaik Smoot.

Untuk informasi lebih lanjut terkait MOFI, segera kunjungi media sosial MOFI – Moladin Finance
Instagram: @mofi.moladin
Facebook: MOFI
TikTok: @mofi.id
Atau visit website mofi.id

0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
layoff adalah
Bisnis

Apa itu Layoff? Pengertian, Penyebab, dan Hak Karyawan

by mofi.moladin
written by mofi.moladin

Dalam dunia korporasi yang penuh dinamika, layoff adalah istilah pengurangan karyawan yang sering terdengar di telinga banyak profesional. 

Fenomena ini, meskipun kerap kali dianggap sebagai kabar buruk, adalah bagian tak terpisahkan dari siklus hidup perusahaan dalam menghadapi tantangan dan perubahan yang tak terelakkan.

Layoff bukan hanya sebuah tindakan pengurangan jumlah karyawan, melainkan cerminan dari berbagai faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi jalannya sebuah bisnis. 

Dari fluktuasi ekonomi global hingga kemajuan teknologi yang pesat, setiap elemen memiliki perannya dalam mempengaruhi keputusan perusahaan untuk melakukan layoff.

Menghadapi realita layoff membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang apa itu layoff, penyebabnya, dampak yang ditimbulkan, serta hak-hak karyawan yang terdampak, semuanya bisa kamu dapatkan di dalam artikel ini.

Apa itu Layoff?

Layoff adalah sebuah proses yang dijalankan oleh perusahaan ketika mereka perlu mengurangi jumlah tenaga kerja, bukan karena masalah kinerja individu, melainkan karena alasan strategis atau eksternal yang mempengaruhi operasional perusahaan.

Proses ini sering terjadi di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil, perubahan kebutuhan pasar, atau adanya inovasi teknologi yang mengubah cara kerja tradisional.

Layoff tidak selalu berarti pemutusan hubungan kerja (PHK) secara permanen. Justru dalam beberapa kasus, karyawan yang terkena layoff dapat dipekerjakan kembali jika kondisi perusahaan sudah membaik.

Alasan di balik keputusan untuk melakukan layoff pun bisa sangat beragam. Misalnya, kemajuan teknologi mungkin mengeliminasi kebutuhan akan peran-peran tertentu, atau mungkin merger dan akuisisi antar perusahaan menghasilkan redundansi posisi.

Di sisi lain, tekanan ekonomi, seperti resesi, bisa mengurangi permintaan produk atau jasa, sehingga perusahaan harus mengurangi skala operasionalnya. Keputusan untuk layoff adalah langkah berat yang biasanya diambil setelah opsi-opsi lain, seperti pengurangan biaya operasional non-personalia, telah dipertimbangkan.

Berbeda dengan pemecatan. Karena pemecatan adalah tindakan mengakhiri hubungan kerja karena alasan yang berhubungan langsung dengan karyawan tersebut, seperti kinerja yang tidak memuaskan, pelanggaran aturan kerja, atau perilaku tidak etis.

Pemecatan bersifat permanen dan biasanya tidak terkait dengan kondisi ekonomi atau strategis perusahaan. Dalam hal pemecatan, karyawan tidak diharapkan untuk kembali bekerja di perusahaan tersebut di masa depan.

Hal ini menandai perbedaan mendasar dengan layoff, di mana pengakhiran kerja bisa bersifat sementara dan lebih banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal daripada perilaku individu karyawan itu sendiri.

Penyebab dan Dampak Layoff bagi Perusahaan

Ada berbagai faktor yang memicu perusahaan melakukan layoff, dan setiap faktor membawa dampak tersendiri bagi perusahaan itu sendiri.

1. Penyusutan pasar

Penyusutan pasar adalah salah satu penyebab utama layoff, terutama di industri yang sangat bergantung pada fluktuasi ekonomi dan preferensi konsumen. 

Ketika pasar untuk produk atau jasa tertentu mengecil, perusahaan mungkin tidak lagi membutuhkan jumlah karyawan yang sama untuk mengoperasikan bisnisnya secara efektif.

Misalnya, perubahan tren konsumen dari barang fisik ke digital dapat menyebabkan penurunan permintaan di sektor tertentu, sehingga memaksa perusahaan untuk mengurangi tenaga kerja.

Penyusutan pasar ini tidak hanya berdampak pada kehilangan pekerjaan tetapi juga menimbulkan tantangan bagi karyawan untuk menemukan peluang kerja baru di sektor yang terpengaruh.

2. Teknologi baru

Kemajuan teknologi membawa perubahan signifikan dalam cara perusahaan menjalankan operasionalnya, seringkali mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manual atau tradisional. Automasi, kecerdasan buatan, dan robotik telah mengubah lanskap pekerjaan di banyak industri, membuat beberapa posisi menjadi usang.

Sebagai contoh, penerapan kasir otomatis di ritel dan sistem manajemen inventori canggih di logistik dapat mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manusia. Meskipun teknologi baru ini meningkatkan efisiensi dan produktivitas, mereka juga menyebabkan layoff bagi karyawan yang keterampilannya tidak lagi sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

3. Penggabungan dan Akuisisi

Penggabungan dan akuisisi merupakan strategi pertumbuhan yang umum bagi perusahaan, namun seringkali diikuti oleh restrukturisasi internal, termasuk layoff.

Ketika dua perusahaan bergabung, mungkin terjadi tumpang tindih dalam berbagai fungsi, seperti pemasaran, sumber daya manusia, dan TI. Untuk menghilangkan redundansi dan mencapai sinergi, perusahaan mungkin perlu mengurangi jumlah karyawan.

Proses ini, meskipun dapat meningkatkan efisiensi operasional dan keuangan jangka panjang perusahaan, dapat memiliki dampak negatif jangka pendek pada moral karyawan dan iklim kerja, serta menimbulkan tantangan integrasi budaya antar perusahaan yang bergabung.

4. Penurunan Pendapatan

Penurunan pendapatan adalah alarm bagi perusahaan untuk segera mengambil langkah korektif, termasuk potensi layoff. Ketika pendapatan perusahaan menurun, baik karena penurunan penjualan atau meningkatnya biaya produksi, margin keuntungan tergerus, memaksa perusahaan untuk mengevaluasi kembali struktur biayanya.

Layoff, dalam konteks ini, seringkali menjadi opsi untuk mengurangi biaya operasional. Penurunan pendapatan yang berkepanjangan bisa menandakan masalah yang lebih dalam dalam strategi atau operasi perusahaan, memerlukan analisis yang lebih mendalam untuk menemukan solusi jangka panjang.

Dalam jangka pendek, layoff mungkin menyediakan bantuan finansial, namun perusahaan juga harus mempertimbangkan dampak jangka panjangnya terhadap moral karyawan dan reputasi perusahaan.

5. Pergeseran Strategi Bisnis

Pergeseran strategi bisnis adalah alasan lain yang mendasari keputusan layoff. Saat perusahaan memutuskan untuk mengubah fokusnya, mungkin dari satu segmen pasar ke segmen lain, atau dari jenis produk tertentu ke inovasi baru, struktur tenaga kerjanya juga perlu disesuaikan.

Pergeseran ini bisa berakibat pada eliminasi divisi atau departemen yang tidak lagi sejalan dengan arah baru perusahaan. Meskipun perubahan strategis seringkali vital untuk bertahan di pasar yang kompetitif, transisi ini bisa menyebabkan ketidakpastian dan kekhawatiran di antara karyawan.

Menerapkan perubahan strategis dengan cara yang melibatkan karyawan dan menawarkan pelatihan untuk memfasilitasi transisi dapat membantu mengurangi dampak negatif dari layoff.

6. Kondisi Ekonomi Global

Kondisi ekonomi global juga memainkan peran penting dalam keputusan layoff. Krisis ekonomi, resesi, atau ketidakstabilan pasar keuangan global dapat mengurangi permintaan, meningkatkan biaya, dan mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk mengakses modal usaha.

Dalam skenario ini, perusahaan mungkin tidak memiliki pilihan selain mengurangi biaya tenaga kerja untuk menjaga keberlangsungan bisnis. 

Dampak dari kondisi ekonomi global ini tidak hanya terasa pada perusahaan multinasional tetapi juga pada bisnis lokal yang terhubung dengan ekonomi global melalui rantai pasokan atau ekspor.

7. Regulasi Pemerintah

Regulasi pemerintah, baik yang baru diterapkan atau perubahan pada yang sudah ada, seringkali mempengaruhi operasi perusahaan dan bisa menjadi pemicu layoff. 

Misalnya, peraturan lingkungan yang lebih ketat mungkin mengharuskan perusahaan di industri tertentu untuk menginvestasikan lebih banyak pada teknologi bersih, yang meningkatkan biaya operasional.

Dalam beberapa kasus, regulasi ini mungkin membuat bisnis tertentu tidak lagi layak secara ekonomi, memaksa perusahaan untuk mengurangi skala operasi atau bahkan menutup unit bisnis tertentu. Meskipun regulasi pemerintah dimaksudkan untuk melindungi kepentingan publik, efek sampingnya terkadang dapat menyebabkan layoff.

Perbedaan Layoff dengan Pemecatan

Perbedaan mendasar antara layoff dan pemecatan terletak pada alasan, proses, dan konsekuensinya. Berikut adalah tabel yang menjelaskan perbedaan tersebut:

AspekLayoffPemecatan
AlasanTerkait kondisi perusahaan atau ekonomiTerkait kinerja atau perilaku individu
InisiatifKeputusan manajemenDapat berasal dari kinerja atau tindakan karyawan
DurasiBisa bersifat sementara, karyawan mungkin dipekerjakan kembaliBersifat permanen
PemberitahuanSeringkali diberikan pemberitahuan terlebih dahuluBisa tiba-tiba tergantung pada kasusnya
KompensasiSeringkali ada paket kompensasiTidak selalu ada kompensasi

Hak Karyawan yang Terkena Layoff Menurut UUD Indonesia

Di Indonesia, hak-hak karyawan yang terkena layoff diatur dalam UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Berikut adalah hak-hak tersebut secara rinci:

1. Pesangon

Karyawan yang terkena layoff berhak atas pesangon sebagai kompensasi atas pengakhiran hubungan kerja. Besarnya pesangon tergantung pada masa kerja karyawan tersebut di perusahaan, yang bisa mencapai hingga 32 kali gaji untuk mereka yang telah bekerja lebih dari 24 tahun.

2. Uang Penggantian Hak

Karyawan juga berhak menerima uang penggantian hak yang mencakup kompensasi atas cuti tahunan yang belum diambil, biaya perawatan kesehatan hingga masa berakhirnya kontrak kerja, dan hak lain yang belum terpenuhi oleh perusahaan.

3. Uang Penghargaan Masa Kerja

Selain pesangon, karyawan yang telah bekerja minimal tiga tahun secara berturut-turut berhak atas uang penghargaan masa kerja. Jumlahnya berbeda-beda tergantung lama masa kerja, mulai dari 2 kali gaji hingga 10 kali gaji untuk masa kerja 24 tahun atau lebih.

4. Bantuan Pencarian Kerja

Beberapa perusahaan juga memberikan bantuan pencarian kerja bagi karyawan yang terkena layoff, baik dalam bentuk pelatihan ulang, akses ke informasi lowongan kerja, maupun kerjasama dengan lembaga penempatan kerja.

5. Jaminan Sosial

Karyawan yang terkena layoff tetap memiliki hak atas jaminan sosial hingga masa berlakunya berakhir. Ini mencakup Jaminan Kesehatan (BPJS Kesehatan) dan Jaminan Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) yang meliputi jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, dan jaminan kematian.

Penanganan layoff dengan memperhatikan hak-hak karyawan seperti yang diatur dalam UU Ketenagakerjaan Indonesia tidak hanya merupakan kewajiban hukum bagi perusahaan, tapi juga menunjukkan tanggung jawab sosial perusahaan.

Dalam menghadapi tantangan layoff, penting bagi kita untuk tetap optimis dan mencari solusi kreatif. MOFI, melalui produk unggulannya MoTunai, menawarkan jalan keluar bagi kamu yang membutuhkan dukungan finansial untuk memulai langkah baru, baik untuk keperluan pribadi maupun pengembangan usaha.

Dengan proses yang sepenuhnya digital, inovatif, dan fleksibel, MOFI membuka peluang bagi siapa saja, di mana saja, dan kapan saja untuk mengakses pembiayaan dengan mudah.

Apakah kamu pemilik UMKM yang memerlukan suntikan modal kerja? Atau seseorang yang ingin mewujudkan mimpi pribadinya? Kunjungi MoTunai dan temukan bagaimana MoTunai dari MOFI dapat membantu mewujudkan rencana dan impianmu. Bersama MOFI, hadapi masa depan dengan kekuatan finansial yang solid.

0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
pengertian peluang usaha
Bisnis

Peluang Usaha: Pengertian, Sumber, dan Cara Menemukannya

by mofi.moladin
written by mofi.moladin

Memahami pengertian peluang usaha adalah langkah awal yang fundamental dalam perjalanan setiap pengusaha. Peluang usaha, dengan segala dinamika dan potensinya, menawarkan horison baru bagi mereka yang berani mengejar mimpi dan berkomitmen untuk mewujudkannya.

Menggali peluang usaha tidak sekadar menemukan celah di pasar, ini adalah seni dan ilmu yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang dinamika pasar, sensitivitas terhadap perubahan tren, serta kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi. Penasaran bagaimana melakukannya? Simak lebih lanjut artikel ini.

Pengertian Peluang Usaha

Peluang usaha diartikan sebagai kesempatan yang ada atau muncul untuk menciptakan produk atau jasa baru yang memenuhi kebutuhan atau keinginan pasar. Konsep ini menjadi dasar bagi pengusaha untuk mengembangkan dan memulai bisnis.

Peluang bisa datang dari berbagai sumber, seperti perubahan dalam kebiasaan konsumen, kemajuan teknologi, atau bahkan kekurangan dalam pelayanan atau produk yang sudah ada di pasar.

Sumber peluang usaha sangat beragam. Misalnya, tren gaya hidup sehat bisa menciptakan peluang untuk produk makanan organik atau aplikasi kesehatan. Di sisi lain, kemajuan teknologi dan digital membuka peluang untuk produk atau jasa yang memanfaatkan konektivitas dan data.

Manfaat mengenali dan memanfaatkan peluang usaha bagi bisnis sangat signifikan. Dengan memanfaatkan peluang yang tepat, bisnis bisa berkembang, memenuhi kebutuhan pelanggan yang belum terlayani, dan membedakan diri dari kompetisi.

Darimana Sumber Peluang Usaha Datang?

Peluang usaha ada di sekitar kita, menunggu untuk diidentifikasi dan dimanfaatkan. Dengan pemahaman darimana sumber peluang usaha datang, kamu dapat membuka pintu menuju kesuksesan bisnis.

1. Tren Pasar yang Berubah-ubah

Tren pasar adalah sumber dinamis yang tak pernah habis memberikan inspirasi. Evolusi gaya hidup dan selera konsumen membuka jalan bagi ide-ide segar dan inovatif.

Misalnya, kebangkitan kesadaran akan kesehatan mental baru-baru ini telah menciptakan pasar luas untuk aplikasi meditasi dan konseling online.

Mengikuti dan memahami tren ini memerlukan pengamatan yang cermat dan analisis pasar yang terus menerus.

2. Masalah yang Belum Terpecahkan sebagai Peluang

Dalam setiap kesulitan, terdapat kesempatan. Pengusaha yang cekatan adalah mereka yang melihat masalah sebagai undangan untuk berinovasi.

Dari tantangan kecil sehari-hari hingga isu global, setiap masalah yang belum terpecahkan membuka potensi untuk peluang usaha yang menguntungkan dan bermanfaat.

3. Revolusi Teknologi Sebagai Katalis

Era digital telah mengubah lanskap bisnis dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Blockchain, kecerdasan buatan, dan internet of things (IoT) adalah beberapa contoh teknologi yang sedang naik daun, menawarkan peluang usaha baru yang menjanjikan.

Pengusaha yang terampil dalam mengadopsi dan mengintegrasikan teknologi baru dapat menciptakan solusi yang mengubah pasar.

4. Perubahan Sosial dan Ekonomi

Dinamika sosial dan ekonomi yang terus berubah menciptakan peluang bagi pengusaha yang peka. Misalnya, peningkatan jumlah pekerja lepas membuka peluang untuk ruang kerja bersama yang fleksibel dan mendukung.

Perubahan demografis, seperti pertumbuhan populasi lanjut usia, juga menciptakan permintaan baru untuk produk dan jasa yang disesuaikan.

5. Kebijakan Pemerintah dan Regulasi

Perubahan kebijakan dan regulasi pemerintah dapat membuka peluang usaha atau bahkan menciptakan industri baru. Sebagai contoh, program pemerintah Indonesia yang mendorong penggunaan energi terbarukan merupakan sumber peluang usaha yang signifikan.

Regulasi yang mendukung pengembangan panel surya, turbin angin, dan bentuk energi terbarukan lainnya mendorong pengusaha untuk menjelajahi bisnis di sektor energi hijau.

Ini menciptakan peluang untuk berbagai usaha, mulai dari produksi dan distribusi teknologi energi terbarukan hingga penyediaan jasa konsultasi untuk implementasi sistem energi hijau di perumahan dan industri.

6. Kebutuhan yang Tidak Terpenuhi

Mengidentifikasi kebutuhan yang tidak terpenuhi dalam pasar dapat menjadi sumber peluang usaha yang sangat berharga.

Ini mungkin termasuk produk atau jasa yang ada namun tidak memenuhi standar kualitas atau ketersediaan yang diinginkan konsumen.

Dengan memahami dan memenuhi kebutuhan ini, pengusaha dapat menciptakan nilai yang signifikan.

7. Kolaborasi dan Sinergi

Kolaborasi dan sinergi antar sektor bisa membuka sumber peluang usaha yang berlimpah. Sebagai contoh nyata di Indonesia, kolaborasi antara industri kuliner dan teknologi digital telah menciptakan ekosistem bisnis baru. Platform penyedia layanan pesan-antar makanan online, seperti GoFood dari Gojek atau GrabFood dari Grab, merupakan hasil sinergi ini.

Kerjasama antara restoran, warung makan, dan platform digital ini tidak hanya memperluas jangkauan pasar bagi pelaku usaha kuliner tetapi juga memudahkan konsumen dalam mengakses berbagai pilihan makanan dengan cepat dan mudah.

Ini menunjukkan bagaimana kolaborasi antar sektor dapat menghasilkan model bisnis inovatif yang memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.

8. Globalisasi

Pasar global menawarkan peluang usaha yang luas, memungkinkan produk dan jasa mencapai audiens yang lebih luas. Pengusaha yang mampu menavigasi perbedaan budaya dan hukum internasional dapat menemukan kesuksesan di panggung global.

7 Cara Identifikasi Peluang Usaha yang Efektif

Mengidentifikasi peluang usaha merupakan langkah krusial dalam perjalanan kewirausahaan. Proses ini memerlukan intuisi, riset, dan analisis yang mendalam. Berikut ini adalah beberapa cara efektif untuk mengidentifikasi peluang usaha yang potensial.

1. Riset Pasar yang Mendalam

Riset pasar yang komprehensif adalah tulang punggung dalam identifikasi peluang usaha. Ini bukan hanya tentang mengumpulkan data, tetapi juga tentang menganalisis informasi tersebut untuk mendapatkan insight yang dapat ditindaklanjuti.

Melalui survei, focus group, dan analisis data sekunder, kamu dapat memahami kebutuhan, keinginan, dan perilaku konsumen. Misalnya, analisis tren pembelian online dapat mengungkap peluang untuk solusi e-commerce inovatif.

Pendekatan ini memastikan bahwa setiap peluang usaha yang diidentifikasi berdasarkan kebutuhan pasar yang nyata dan bukan asumsi.

2. Pengamatan Tren Sosial dan Teknologi

Pengamatan yang cermat terhadap tren sosial dan teknologi dapat membuka pintu ke peluang usaha baru yang belum terjamah. Dalam era yang serba cepat ini, inovasi teknologi dan perubahan perilaku sosial dapat dengan cepat menciptakan pasar baru atau mengubah yang sudah ada.

Misalnya, meningkatnya popularitas media sosial dan perangkat mobile telah membuka peluang luas dalam pemasaran digital dan aplikasi mobile. Dengan tetap terinformasi dan responsif terhadap tren ini, kamu dapat memposisikan usaha kamu di garis depan perubahan.

3. Analisis SWOT untuk Memahami Potensi dan Kendala

Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) adalah alat klasik namun sangat efektif dalam identifikasi peluang usaha. 

Dengan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan ancaman eksternal, kamu dapat menganalisis area di mana usaha kamu bisa berpotensi berkembang dan memahami kendala yang mungkin dihadapi.

Misalnya, kekuatan dalam penguasaan teknologi dapat menjadi dasar untuk mengembangkan solusi inovatif, sementara pemahaman tentang ancaman pasar dapat membantu dalam merancang strategi mitigasi risiko. Analisis SWOT memberikan kerangka kerja untuk membuat keputusan yang informasi dan strategis.

4. Membangun Jaringan dan Menjalin Kolaborasi

Membangun jaringan yang luas dan menjalin kolaborasi bisa menjadi katalis dalam mengidentifikasi peluang usaha baru. Melalui pertemuan, konferensi, dan komunitas bisnis, kamu dapat terhubung dengan pemikir sejenis, inovator, dan profesional yang berpengalaman dari berbagai sektor.

Misalnya, sebuah diskusi dengan seorang ahli di bidang berkelanjutan dapat menginspirasi ide untuk startup ramah lingkungan. Kolaborasi ini tidak hanya memperluas perspektif tetapi juga membuka peluang untuk sinergi yang mungkin tidak pernah kamu pertimbangkan sebelumnya.

5. Mendalami Masalah untuk Menciptakan Solusi yang Inovatif

Setiap masalah adalah peluang untuk inovasi. Pendekatan yang berfokus pada masalah memungkinkan kamu untuk menggali lebih dalam dan mengidentifikasi kesempatan di mana orang lain melihat hambatan. Dengan mendengarkan kebutuhan dan keluhan pelanggan, kamu dapat menemukan inspirasi untuk produk atau layanan baru.

Misalnya, ketidakpuasan konsumen dengan opsi pembayaran online yang rumit dapat mendorong pengembangan solusi pembayaran yang lebih sederhana dan intuitif. Pendekatan ini menjamin bahwa solusi yang kamu tawarkan tidak hanya inovatif tetapi juga sangat relevan dan bernilai bagi target pasar.

6. Memanfaatkan Kekuatan Data dan Analitik untuk Pengambilan Keputusan

Di era digital saat ini, data adalah salah satu aset terpenting yang dimiliki oleh bisnis. Melalui pemanfaatan data dan analitik yang canggih, kamu dapat mengidentifikasi pola, tren, dan perilaku konsumen yang bisa membuka peluang usaha baru.

Misalnya, analisis data e-commerce dapat mengungkap produk yang sering dibeli bersamaan, menunjukkan peluang untuk bundling atau penawaran silang. 

Penggunaan alat analitik dan machine learning dapat membantu dalam menginterpretasi data besar, memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti untuk pengembangan strategi bisnis.

7. Menerapkan Pendekatan Lean Startup untuk Validasi Cepat

Pendekatan lean startup menekankan pada pembelajaran cepat melalui iterasi dan validasi ide bisnis dengan umpan balik pelanggan. Ini memungkinkan kamu untuk menguji dan menyempurnakan ide kamu dengan investasi minimum, mengurangi risiko dan mempercepat proses pembelajaran.

Misalnya, peluncuran produk minimum viable product (MVP) dapat menguji asumsi pasar dan menarik umpan balik awal tanpa perlu pengembangan penuh. Pendekatan ini mengadvokasi untuk pembelajaran yang berkelanjutan dan penyesuaian cepat, memastikan bahwa usaha kamu tetap lincah dan responsif terhadap kebutuhan pasar.

7 Ide Peluang Usaha Populer di Tahun 2024

Lalu, apa saja peluang usaha yang menarik untuk dijalankan di tahun 2024? Berikut ini rekomendasinya:

  1. Jasa penulis lepas
  2. Kursus online
  3. Manajemen media sosial
  4. Jasa sewa perlengkapan bayi
  5. Menjual makanan ringan
  6. Frozen food
  7. Laundry

Klik disini untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana ide peluang usaha ini populer dan terlihat menjanjikan di tahun 2024.

Dalam perjalanan menggali informasi pengertian peluang usaha dan mengoptimalkannya, mendapatkan dukungan finansial yang solid dan fleksibel merupakan kunci untuk membawa ide-ide inovatif menjadi kenyataan.

Moladin Finance (MOFI), dengan layanan keuangan digitalnya yang revolusioner, menawarkan solusi sempurna untuk kamu yang berjiwa kewirausahaan dan berambisi tinggi.

MoTunai, produk pembiayaan multiguna/modal kerja dari MOFI, menawarkan kemudahan akses modal dengan jaminan BPKB mobil, memastikan bahwa kamu memiliki sumber daya yang diperlukan untuk mengejar mimpi dan mengembangkan bisnis.

Apakah kamu pemilik UMKM yang mencari injeksi modal kerja? Atau individu yang membutuhkan pendanaan untuk mewujudkan impian pribadi?

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi halaman MoTunai dan menemukan bagaimana MOFI dapat membantu mewujudkan aspirasi kamu. Dengan proses yang inovatif, fleksibel, dan efektif, MOFI siap mendukung setiap langkah usaha kamu. Kunjungi MoTunai sekarang.

0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Newer Posts
Older Posts